Mari berbagi untuk kemajuan masjid tuk wilayah sumsel

Minggu, 25 November 2007

ILMU BUDAYA DASAR

Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.

Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan

  1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
  2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
  3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
  4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional
Latar belakang ilmu budaya dasar
latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:

  1. Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
  2. Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
  3. Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar

  1. Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
  2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
  3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
  4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
  5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
  6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
  7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
  8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia

Unsur-unsur kebudayaan

  1. Sistem Religi/ Kepercayaan
  2. Sistem organisasi kemasyarakatan
  3. Ilmu Pengetahuan
  4. Bahasa dan kesenian
  5. Mata pencaharian hidup
  6. Peralatan dan teknologi
Fungsi, Hakekat dan Sifat Kebudayaan Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.
kebudayaan berfungsi sebagai:

  1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
  2. Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
  3. Pembimbing kehidupan manusia
  4. Pembeda antar manusia dan binatang
Hakekat Kebudayaan

  1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
  2. Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
  3. Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
  4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban
Sifat kebudayaan

  1. Etnosentis
  2. Universal
  3. Alkuturasi
  4. Adaptif
  5. Dinamis (flexibel)
  6. Integratif (Integrasi)
Aspek-aspek kebudayaan

  1. Kesenian
  2. Bahasa
  3. Adat Istiadat
  4. Budaya daerah
  5. Budaya Nasional
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah

  1. kontak dengan negara lain
  2. sistem pendidikan formal yang maju
  3. sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
  4. penduduk yang heterogen
  5. ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan
1.faktor dari dalam masyarakat
  • betambah dan berkurangnya penduduk
  • penemuan-penemuan baru
  • petentangan-pertentangan didalam masyarakat
  • terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri
2. faktor dari luar masyarakat

  • berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia
  • peperangan dengan negara lain
  • pengaruh kebudayaan masyarakat lain






Rabu, 14 November 2007

KOPI


Pertama kali saya mengetahui adanya kebiasaan meminum kopi dari ayah saya yang sudah keranjingan dengan kopi. Kebiasaan meminum kopi itu sudah membudaya di keluarga kami, kemungkinan besar karena kebiasaan ayah saya waktu masih tinggal dikampung halamannya dulu. Kampung halaman kami disebut dengan kota Pagaralam di daerah Sumatera Selatan perbatasan dengan Bengkulu.
Kini kebiasaan itu menurun kepada saya yang juga sudah tidak bisa di kontol lagi. Kini saya tinggal di kota Bandung Jawa Barat dan saya mempunyai teman kebanyakan dari daerah sumatera dan merekapun hampir semuanya mempunyai kebiasaan yang sama..
Ketika saya bertamu atau mereka yang bertamu di rumah kami , kami pasti menyediakan kopi sebagai hidangan pembuka dari setiap obrolan atau apapun yang akan kita lakukan. Berarti sama dengan kebudayaan dimana paman2 saya atau para tetua saya, merekapun seperti itu dimana mereka bertamu selalu saja menyediakan kopi sebagai obrolan pembuka.
Di Jakarta pun juga begitu dimana keluarga dan saudara-saudara saya selalu saja menyediakan kopi. Tapi bila ada orang bertamu dari daerah lain semisal dia adalah asli Jakarta belum tentu dia akan mengatakan iya bila kami menawarkan kopi, berarti kopi itu belum menjadi budaya nasional.
Sekarang saja saya setiap pagi dan pulang kerja pasti akan kopi karena sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan, teman2 pun bila main ke tempat saya pasti kopi dan begitu pun sebaliknya.
Terima kasih kepada Pencipta (Allah SWT) yang telah menciptakan minuman selezat dan senikmat kopi, bagiku tak ada yang lebih nikmat selain kopi di bandingkan minuman2 yang mengandung alkohol dan memabukkan

Rabu, 07 November 2007

Bencana Alam

Saya turut prihatin dengan keadaan negara ini, apalagi pada tahun-tahun ini tak ada henti-hentinya bencana alam terus membayangi wajah-wajah di bumi pertiwi ini. Saya pun tak mengerti kenapa kejadiannya bisa seperti ini. Dalam sejarah kita, baru tahun-tahun inilah mengalami bencana hampir diseluruh Nusantara tanpa terkecuali.
Saya memandang ini sebagai sebuah peringatan Penguasa Alam Semesta kepada kita untuk memperbaiki hidup kita, saya pun tak tau kenapa bisa begini tapi dibalik semua itu pasti ada hikmah yang terkandung. Saya melihat ini adalah moment yang tepat untuk kita sebagai warga negara untuk bersatu bersama-sama menjalin persatuan dan kesatuan untuk membangun kota-kota dan desa-desa yang telah porak poranda akibat bencana alam yang silih berganti menerpa bangsa ini dan beban yang dirasakan akan semakin ringan.
Saya melihat kita sebagai rakyat sudah tidak ada rasa persatuan dan kesatuan diantara kita, malah kebanyakan adalah orang-orang yang mempunyai rasa arogan yang tinggi sehingga selalu merasa dirinya berkuasa dan pantas untuk selalu dipuja.
Hari ini motor saya dikerjain oleh orang yang tidak bertanggung jawab di kos-an saya, padahal saya salah apa? saya pun tidak tau kenapa seperti ini. Seandainya orang itu meminta tolong atau apalah namanya sebagai tetangga saya pasti akan ikut membantu, tapi kenapa motor saya dikerjain, salah saya apa?.. Terpikir dibenakku, oh seperti inikah hidup bertetangga seandainya yang melakukan adalah seorang pencuri gak mungkin dia mengambil hanya katup busi saja yang harganya saja di bengkel hanya 5000 rupiah, kalau dijual dapat berapa? Saya jadi bingung bukannya memupuk rasa kebersamaan tapi malah membuat permusuhan, coba seandainya terjadi bencana alam di kota Kembang atau hanya di sekitar kos-an aja. Apa mungkin diantara kita tidak saling tolong menolong? gak mungkinkan.....
Saya melihat disini gak ada kesadaran dihatinya untuk saling bersama, atau mungkin besarnya rasa iri dan dengki sehingga menutup matanya akan semua yang telah terjadi terhadap bangsa ini. Ataukah mereka kurang informasi, tapi inilah kenyataannya dan ini kita bisa lihat di televisi dalam berita-berita semuanya bukannya perbaikan berbudaya tapi malah semakin jauh dari kebenaran. Banyak yang mendirikan agama baru, banyak yang melakukan pencurian, banyak yang korupsi dan banyak lagi.
Oh Tuhan berilah bencana alam yang lebih besar lagi sehingga mengenai seluruh Tanah Air ini sehingga manusia-manusia mempunyai akal pikiran dan hati untuk saling membantu dan adanya perbaikan budaya pada Bangsa ini.................menuju jalan Mu dan keinginan Mu
----------------
Now playing: Kenny G - Going Home
via FoxyTunes

Kamis, 01 November 2007

CERAI

Dari tahun ke tahun yg namanya budaya cerai sepertinya akan membudaya di Indonesia ini, dengan beragam macam alasan yang selalu dibenarkan dengan berbagai argumen dan malah yang lebih parahnya lagi, para selebriti kita berbicara di depan televisi dengan menjelek-jelekan pasangannya.
Alasan-alasan yang terjadinya sebuah teragedi perceraian banyak macamnya, diantaranya: Karena ada salah satu pihak yang berselingkuh, karena tidak merasa nyaman, karena berbeda pendapat, karena tidak mempunyai keturunan, karena tidak saling cinta, karena pernikahan dini dan faktor ekonomi.
Disekitarku di daerah kota Kembang Bandung ini sudah banyak sekali janda-janda yang masih bisa dibilang di bawah umur masa perkawinannya..... alasannya karena masalah ekonomi sehingga orang tua perempuannya menikah paksakan anaknya dengan laki-laki yang belum tentu di cintai oleh sang perempuannya.
Alasannya ekonominya pun beragam, salah satunya yang saya pernah dengar dari salah satu orang tuanya karena dia tidak sanggup untuk menyekolahkan anaknya atau memberikan kebahagiaan seperti anak-anak lainnya. Sebuah alasan yang sepertinya tidak masuk akal, bukan. Tapi kalau saya melihat dari segi pemikiran orang tuanya , kemungkinan pendidikan orang tuanya yang masih minim & jauh sekali dari sumber informasi yang maju. Sehingga anak lulus sekolah SMP-SMU sudah siap dikawinkan. Padahal apa jadinya? coba teman-teman main ke bandung dan melihat hampir disetiap pinggir jalan ada aja perempuan yang mendagangkan dirinya untuk mencari nafkah dia dan anaknya. Sungguh tragis bukan anak-anak semasa dia sudah bekerja dengan menjual dirinya, mungkin itu hanya salah satu contoh kasus yang tidak terlalu rumit.
Selingkuh, ini adalah kata yang paling digemari para kaula muda di kalangan mahasiswa/wi sehingga banyak yang bilang selingkuh itu indah, mungkin seandainya kita di posisi yang berselingkuh memang itu indah tapi kalau kita diposisi yang tidak berselingkuh atau kita yang mencintai pasangan kita. Apakah kita bisa terima, pastilah bohong besar kalau kita bisa berbesar hati memaafkan dengan seikhlas-ikhlasnya. Saya disini hanya berbicara dengan kesungguhan hati saya karena pengalaman saya. Saya pernah melihat pacar saya selingkuh dan saya bagaikan hancur dan benar-benar hancur. Padahal dulunya saya tuh gak pernah mencintai wanita 100% tapi hancurnya bener2 hancur. Makanya mulai saat ini saya mikir2 untuk mencintai lebih dari 1 wanita. Tapi memang benar juga seandainya orang bilang selingkuh itu indah karena tidak mendapatkan kepuasan lahir dan batin dari pasangannya....... Nah ini yang ingin gw gali lagi untuk mencari tau gimana caranya supaya bisa mencapai kepuasan lahir dan bathin dalam hub berumah tangga

Entri Populer

KERJA SAMPINGAN

DonkeyMails.com: No Minimum Payout